Mira Yarianti
Sabtu, 27 Agustus 2010
“BAREH SOLOK”
Solok adalah salah satu daerah di Sumatra Barat. Solok telah dibagi menjadi beberapa bagian antara lain; Solok Selatan, Kabupaten Solok dan Kota Solok. Ketiga bagian itu sama-sama menghasilkan beras yang terkenal enaknya. Kota Solok sendiri adalah tempat yang menghasilkan beras terbanyak karena mayoritas penduduknya adalah petani dan hampir setiap keluarga memiliki persawahan yang menghasilkan beras. Karena itu banyak banyak orang-orang sering menyebut kota ini sebagai Kota Bareh yang artinya Kota Beras.
© Kenapa dinamakan Bareh Solok?
Bareh Solok yang berarti Beras Solok dapat kita katakana beras yang berasal dari Solok atau beras dari daerah Solok. Tapi sebenarnya bukan hanya itu saja, masih ada alasan yang lebih menarik lagi kenapa dinamakan Bareh Solok.
Mayoritas masyarakat Indonesia mengetahui bahwa Bareh Solok adalah beras yang terkenal enaknya di Sumatra Barat dibandingkan dengan daerah lainnya. Bareh Solok mempunyai cirri khas tersendiri yang membuat rasanya berbeda dengan yang lain. Bahkan jika dibandingkan dengan daerah lain di luar Sumatra Barat seperti Jawa dan sekitarnya, cirri khas rasanya tidak bias dikalahkan. Bisa dibuktikan bahwa dibeberapa tempat diluar Sumatra Barat memiliki Rumah Makan yang khusus menyediakan Bareh Solok.
Itulah kenapa dinamakan Bareh Solok karena beras yang paling enak dibandingkan dengan daerah lain ini dihasilkan di tanah Solok.
© Apa yang membuatnya enak?
Coba kita bedakan memakan nasi dari beras Solok dengan yang lainnya! Rasanya pasti akan sangat berbeda. Beras Solok menghasilkan nasi yang lembut dan tidak lengket seperti beras lainnya. Apabila kita memakannya pasti rasanya ingin tambah, tambah dan tambah.
Ada diantara beras Solok lainnya seperti Ceredek, Pandan Wangi, Cisokan, Batang Lembang, Ranah Kuniang, 42, dan lainnya yang lebih terkenal enaknya, beras Solok itu adalah ”anak daro”. Beras Solok anak daro ini cukup menarik. Jika dilihat, butiran-butiran berasnya sangat kecil seperti padi yang panen dini, tapi jangan khawatir kalau beras ini akan menghasilkan nasi yang sedikit, justru sebaliknya beras Solok anak daro ini seperti magic atau sulap saja karena setelah dimasak beras ini akan mengembang. Jadi tidak perlu memakai beras yang banyak untuk menghasilkan nasi yang banyak pula.
Bukan hanya karena banyaknya saja, beras Solok anak daro ini rasanya lebih enak dibandingkan dengan beras Solok lainnya sehingga tidak bias diungkapkan lagi dengan kata-kata seberapa enaknya. Beras Solok anak daro ini adalah beras yang paling sempurna mutunya.
Untuk beras yang sudah dikenal banyak orang, mungkinkah tidak ada penghargaan? Tentu saja, banyak penghargaan untuk Bareh Solok ini yang berfariasi bentuknya.
Penghargaan yang sering tidak kita sadari yaitu diistimewakannya Bareh Solok ini. Banyak orang-orang minang yang merantau, ditempatnya terdapat banyak Rumah Makan yang khusus menyediakan Bareh Solok. Itu bias diartikan bahwa Bareh Solok sangat diistimewakan di daerah rantauan itu. Karena beras ini sangat diistimewakan, beras ini mempunyai nilai jual tinggi dari mulai 8 ribu sampai 10 ribu rupiah per kilonya untuk saat ini.
Bukan hanya dikalangan masyarakat social saja, dikalangan artis/entertainmentpun turut memberikan penghargaan dengan menciptakan dan menyanyikan lagu dengan judul “Bareh Solok”. Lagu ini sering dinyanyikan oleh Elly Kasim. Setiap orang khususnya orang minang pasti tau dan hafal lagu ini. Lagu ini mempunyai lirik:
Bareh Solok tanak di dandang
dipagatok ulam pario
Bunyi kulek cando badendang
dek ditingkah, ehem, si samba lado
dipagatok ulam pario
Bunyi kulek cando badendang
dek ditingkah, ehem, si samba lado
Bareh Solok bareh tanamo
bareh Solok lamak rasonyo
Bareh solok bareh tanamo
bareh solok lamak rasonyo
Urang Sumpu jalan barampek
di Singkarak singgah dahulu
Bareh baru makan jo pangek
indak nampak, ehem, mintuo lalu
bareh Solok lamak rasonyo
Bareh solok bareh tanamo
bareh solok lamak rasonyo
Urang Sumpu jalan barampek
di Singkarak singgah dahulu
Bareh baru makan jo pangek
indak nampak, ehem, mintuo lalu
Bareh Solok bareh tanamo
bareh Solok lamak rasonyo
Bareh solok bareh tanamo
bareh solok lamak rasonyo
bareh Solok lamak rasonyo
Bareh solok bareh tanamo
bareh solok lamak rasonyo
Bukan hanya dari masyarakat social dan entertainment saja, bahkan pemerintahanpun turut memberikan penghargaan pada tahun 2008 berupa Penghargaan Ketahanan Pangan dan Peningkatan Produksi Beras Nasional yang diserahkan oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudoyono di Istana Negara pada hari Kamis, 8 Desember 2008 yang lalu.
Setelah kita mengetahui asal usul nama Bareh Solok, penghargaan serta apa yang membuatnya enak, maka kita sebagai masyarakat Indonesia khususnya orang minang haruslah bangga karna mempunyai penghasilan beras yang cukup terkenal ini, bahkan kita harus lebih meningkatkann penghasilan dan mutu dari beras ini, beras yang sering kita sebut dengan “Bareh Solok”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar